Ibu Hamil di Gresik Meninggal Bersama Janinnya Karena Tak Dapat RS Bupati Minta Maaf
SURYAMALANG, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meminta maaf kepada keluarga Mazrotul Afiro, ibu hamil yang meninggal bersama janinnya setelah ditolak beberapa rumah sakit.
Permintaan maaf bupati Gresik itu disampaikan melalui video call kepada Fahrudin, suami Mazrotul.
Video call dilakukan karena Fahrudin masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan.
"Saya atas nama pemerintah dan pribadi juga mohon maaf sebesar-besarnya,"kata Gus Yani dalam video call bersama Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Duduksampeyan dan Kepala Desa (Kades) Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar itu.
Gus Yani juga mendoakan istri Fahrudin, Nazrotul Afiro bersama bayi dalam kandungan yang berumur 7 bulan meninggal dengan husnul khotimah.
"Mudah-mudahan, Insya Allah husnul khotimah. Sahid," ucap Gus Yani dan diamini Fahrudin.
Gus Yani juga mendoakan Fahrudin untuk cepat sembuh selama menjalani masa isolasi mandiri.
"Panjenengan saiki kudu sehat, sing tabah nggih (anda sekarang harus sehat, yang tabah)," terangnya.
Fahrudin melalui sambungan seluler itu menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian Bupati.
Baca juga: Perempuan Muda yang Tewas Membusuk Dalam Kamar Kos di Madiun Ternyata Sedang Mengandung
Meninggalnya Mazrotul menyebabkan Fahrudin kini menjadi orang tua tunggal bagi anak pertamanya yang masih kecil. Hubungan rumah tangganya dengan almarhumah Mazrotul selama hampir 10 tahun berujung duka.
0 Response to "Ibu Hamil di Gresik Meninggal Bersama Janinnya Karena Tak Dapat RS Bupati Minta Maaf"
Post a Comment