Selama Pandemi Pengunjung Perpustakaan di Mimika hanya 5 Anak Per Hari

Laporan Reporter Tribun-Papua.com Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Jacob Toisuta mengatakan bahwa, situasi saat ini apalagi ditengah pandemi Covid-19 literasi budaya membaca anak di Mimika secara umum menurun drastis.

"Ya begitulah dan fakta bahwa memang minat baca anak di Mimika sangat menurun karena adanya pandemi Covid-19," kata Jacob Toisuta, ketika ditemui Tribun-Papuan.com, Kamis (11/11/2021) di Jalan Poros SP 5 Distrik Mimika Baru, Timika, Papua.

• Waspada, Covid-19 Muncul Lagi di Merauke, Kadinkes: Mereka Pelaku Perjalanan

Menurutnya, selama pandemi Covid-19 pengunjung perpustakaan berkurang. Saat ini, dalam sehari pengunjung perpustakaan hanya 5 sampai 6 orang saja.

Ini sangat berbeda dengan sebelumnya, dalam sehari pengunjung bisa mencapai belasan bahkan puluhan orang.

"Kondisi seperti ini mengharuskan kita lebih banyak menunggu dan tidak bisa menjemput bola makanya pengunjung sepi," terangnya.

• Warga Wondama di Papua Barat Masih Kesulitan Mendapatkan BBM

Ia mengatakan, bukan hanya perpustakaan milik dinas yang minim pengunjung. Melainkan pengunjung di beberapa taman baca atau perpustakaan mini juga minim pengunjung.

Untuk meningkatkan minat baca anak, bukan saja tanggung jawab Dinas Perpustakaan melain sekolah dan orangtua serta unsur terkait harus terlibat seiring kemudahan dan perkembangan teknologi.

"Tahun ini melalui APBD Perubahan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah akan membuat satu system, para pengunjung harus mengisi data pada sistem tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, pemerintah Kabupaten Mimika juga mendapat bantuan dari Perpustakaan Nasional berupa taman baca digital yang ditempatkan di Distrik Kwamki Narama, Timika, Papua.

• Lampaui Target, Tim Catur NPCI Papua Telah Raih 15 Medali Emas Peparnas XVI

"Di sana, taman baca tersedia 3 Unit Komputer, Buku Bacaan termasuk WiFi dan akan digunakan dalam waktu dekat. Nanti kita launcing," ungkapnya.

Ia menambahkan, taman baca digital ditempatkan disana atas permintaan kepala Distrik.

Kita juga sengaja tempatkan disana agar menarik baca anak-anak Papua, apalagi di Kwamki Narama mayoritas adalah anak-anak Papua," pungkasnya. (*)

0 Response to "Selama Pandemi Pengunjung Perpustakaan di Mimika hanya 5 Anak Per Hari"

Post a Comment