IDAI Sebut Anak Diabetes Masih Aman Suntik Vaksin Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan bahwa anak pengidap diabetes melitus masih dapat menerima suntikan vaksin Covid-19.

"Apabila diabetes terkendali, gula darah terkontrol, tidak ada halangan untuk diberikan vaksinasi Covid-19," kata Piprim, Sabtu (13/11).

Piprim menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 sudah semestinya diberikan kepada para pengidap diabetes, sebab mereka masuk ke dalam kategori rentan.

"Bahkan mereka ini lebih perlu divaksinasi karena diabetes adalah komorbiditas yang signifikan kalau kena Covid. Bisa berat nantinya," ucapnya.

Screening diabetes perlu

Di sisi lain, Direktur Eksekutif International Pediatric Association atau Asosiasi Dokter Anak Internasional (IPA), Aman Pulungan, menyatakan sudah seharusnya orang tua awas terhadap diabetes melalui screening.

Aman memberi contoh gejala umum yang bisa diamati, yaitu saat anak banyak makan, minum, rutin buang air kecil, tapi berat badan turun.

"Hal apa yang pertama dilakukan, yaitu cek gula darah," kata Aman.

"Lalu, kalau gemuk juga bisa di-screening, apalagi ada tanda di leher itu ada hitam seperti daki, terus di ketiak hitam. Itu insulin resisten."

Anak kurus juga bisa diabetes

Piprim melanjutkan bahwa diabetes tidak hanya lumrah diidap anak gemuk. Anak memiliki perawakan kurus juga tidak menutup kemungkinan terkena diabetes. Umumnya, anak dengan perawakan kurus akan terkena diabetes tipe satu.

"Anak bertubuh kurus bisa mengidap diabetes melitus tipe 1. Jadi, waspadai bila anak banyak makan, banyak minum, sering pipis, dan berat tubuh terus menurun," kata Piprim.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI, Muhammad Faizi, menambahkan bahwa anak dengan diabetes melitus tipe 1 memang biasanya berperawakan kurus.

Hal itu disebabkan cadangan lemak pada tubuh habis karena cadangan insulin kurang. Kondisi ini berbeda dengan diabetes melitus tipe 2, di mana pasien cenderung bertubuh lebih gemuk, bahkan tergolong obesitas.

"Pada diabetes melitus tipe 1, kondisi pasien mengalami kekurangan insulin karena kerusakan beta pankreas. Pada kondisi ini, insulin mencari sumber lain, yaitu lemak, maka anak cenderung kurus," kata Piprim.

(ryh/has)

[Gambas:Video CNN]

Share this post