Paguyuban PKL Sepakat Direlokasi Mengapa Masih Ada Demonstrasi Tolak Proyek City Walk Tegal
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Peguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, sepakat direlokasi.
Relokasi ini merupakan imbas proyek pembangunan City Walk di kawasan tersebut, yang digadang-gadang sebagai Malioboronya Tegal.
Namun begitu, mengapa masih ada saja PKL yang menggelar aksi demonstrasi menolak pembangunan City Walk?
Baca juga: Sempat Dihentikan Paksa, Pengerjaan Proyek City Walk Malioboronya Kota Tegal Dilanjutkan Kembali
Baca juga: PKL Jalan Ahmad Yani Akhirnya Mau Direlokasi Selama Proyek Penataan Kawasan City Walk
DIketahui, sejumlah PKL mengelar aksi demonstrasi menolak proyek City Walk di Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, Kamis (23/9/2021).
Mereka menggelar aksi dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Tegal.
Padahal dari Paguyuban Pedagang Lesehan dan Pedagang Kaki Lima Jalan Ahmad Yani (Paleska Jaya) sendiri, sudah menjalin kesepakatan bersama Pemerintah Kota Tegal.
Mereka bersedia direlokasi untuk sementara waktu asalkan nantinya dapat kembali berjualan di Jalan Ahmad Yani.
Tetapi ada sebagian pedagang yang merasa tidak puas dan tetap menggelar aksi demonstrasi.
Aksi tersebut kemudian diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin.
Habib Ali menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan beberapa solusi terkait keluhan atas proyek tersebut kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
0 Response to "Paguyuban PKL Sepakat Direlokasi Mengapa Masih Ada Demonstrasi Tolak Proyek City Walk Tegal"
Post a Comment