Jenazah Teroris Poso Ali Kalora akan Dievakuasi ke Palu

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan jenazah Ali Kalora akan dievakuasi ke Palu pada Minggu pagi. Pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu tewas tertembak Satgas Madago Raya pada Sabtu (18/9) sore.
"Kita akan evakuasi ke Palu. Kemungkinan pagi nanti karena barang bukti ada bom," kata Rudy seperti diberitakan detik.com.
Bom merupakan salah satu barang bukti di lokasi kejadian. Rudy bilang terdapat bom dalam karung dan sebagian telah meledak saat kontak tembak kelompok Ali dan Satgas Madago Raya.
Selain bom, barang bukti lain yang ditemukan berupa pucuk senjata M16, parang, gergaji, dan 36 barang lainnya.
Rudy mengatakan petugas gabungan mengamankan lokasi, sedangkan sebagian mengejar empat orang lain yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Rudy menyebut empat orang itu semuanya dari Bima, simpatisan terpengaruh konflik Poso termasuk kelompok Santoso, pemimpin MIT sebelumnya.
Sebelumnya diketahui Ali dan salah satu anak buahnya, bernama Jaka Ramadhan (Ikrima), tewas tertembak dalam kontak senjata dengan Satgas Madago Raya di pengunungan Desa Astina, Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengonfirmasi kematian itu dan mengatakan Ali adalah orang sadis yang pernah bikin geger usai menyembeli banyak warga Sulawesi Selatan.
(fea)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Jenazah Teroris Poso Ali Kalora akan Dievakuasi ke Palu"
Post a Comment