Cerita Prapti Penjual Online di Banjarnegara Ekspor Pete Buat Buruh Migran di Hongkong
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Meski beraroma kurang sedap, pete ternyata punya banyak penggemar.
Pete bisa dimakan mentah sebagai lalapan atau diolah menjadi aneka masakan lezat.
Di Kabupaten Banjarnegara, sebagian petani sudah mulai menikmati musim panen pete.
Pete yang biasa dijual rentengan mulai membanjiri pasar.
Baca juga: Menjadi Viral di Banjarnegara, Talud Mudah Hancur Hanya Gunakan Pukulan Tangan Anggota Dewan
Baca juga: Tak Hanya di Pagentan, Komisi 3 DPRD Banjarnegara Juga Temukan Proyek Tak Sesuai Spek di Kebondalem
Baca juga: Tak Hanya Peserta, Panitia Seleksi CASN di Banjarnegara Juga Harus Jalani Swab Antigen Covid
Baca juga: Pencatatan Perjalanan Dinas Pegawai Makin Mudah, BKD Banjarnegara Gunakan Aplikasi E-Perjadin
Panen pete tidak hanya dinikmati petani atau pemilik pohon, namun juga pedagang.
Prapti misalnya, warga Desa Masaran, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara ini.
Dia ikut menjual pete untuk penghasilan tambahan.
Tetapi ia tak menjualnya di pasar tradisional, namun memanfaatkan media sosial (medsos) untuk memasarkan.
"Saya memasarkan lewat online."
"Saya jual yang masih ada kulitnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (23/9/2021).
0 Response to "Cerita Prapti Penjual Online di Banjarnegara Ekspor Pete Buat Buruh Migran di Hongkong"
Post a Comment