Badai Evergrande di China Litedexio Optimistis Hadir dengan Fitur Swap

Suara.com - Badai krisis yang sedang dialami oleh perusahaan raksasa real estate China, Evergrande, membuat mayoritas mata uang kripto menjadi rontok. Aksi jual aset kripto yang masif dalam beberapa hari terakhir disebabkan karena munculnya kekhawatiran bahwa The Evergrande Group gagal membayar utang, sehingga bisa berdampak pada pelemahan ekonomi negeri itu.

Meski aset kripto sudah mulai rebound, namun masih membuat para investor waspada.

Di tengah ancaman badai krisis di Negeri Tirai Bambu dan masih tingginya volatilitas nilai aset kripto, perusahaan startup karya anak bangsa berorientasi global, Litedex.io justru optimistis dengan menghadirkan fitur swap terdesentralisasi.

CEO Litedex.io, Andrew Suhalim mengatakan, sebagai platform decentralized exchange, Litedex.io mengusung konsep dari blockchain, yaitu desentralisasi.

Baca Juga: Inspirasi Mata Uang Kripto, Ini Modifikasi Kawasaki W175 Pakai Konsep Bitcoin

“Dengan mengadopsi sistem desentralisasi, maka transaksi perdagangan aset digital di litedex.io akan dikendalikan secara otomatis yang dijalankan oleh kontrak pintar atau smart contract,” kata Andrew, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Dengan kata lain, tambah Andrew, transaksi pertukaran aset kripto dipegang langsung oleh setiap user di wallet pribadi dan tidak melibatkan pihak ketiga dalam penyimpanan aset digital tersebut.

“Skema desentralisasi ini menjadi sebuah opsi tambahan untuk pasar kripto di Indonesia, yang lebih banyak menggunakan sistem sentralisasi,” tambahnya.

Sebagai platform decentralized exchanged, litedex.io mengadopsi blockchain popular dunia, seperti Binance Smart Chain (BSC).

“Strategi ini akan membuat ekosistem pasar litedex.io akan semakin besar karena berorientasi global,” pungkasnya.

Baca Juga: Berlabuhnya Lionel Messi Semarakkan Fan Token, Mata Uang Kripto PSG

0 Response to "Badai Evergrande di China Litedexio Optimistis Hadir dengan Fitur Swap"

Post a Comment