Rekor Pernikahan di Nguntoronadi Wonogiri Sehari Ada 15 Pasangan yang Menikah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Rekor pernikahan di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri terjadi pada Kamis (29/7/2021) kemarin. 

Sebab, dalam sehari ada 15 pasangan yang melangsungkan pernikahan di hari yang sama. 

Angka tersebut merupakan rekor terbanyak yang dicatatkan disana.

Baca juga: Viral Pemuda Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Ternyata Begini Kronologi Kejadian Sebelum Menikah

Baca juga: Viral Pengantin Menikah Tanpa Dekorasi, Hasil Foto Malah Banjir Pujian, Ini Kisah di Baliknya

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana KUA Nguntoronadi, Sumarsono.

"Benar, kemarin ada sekitar 15 pasangan, kalau di Nguntoronadi sendiri termasuk banyak," jelasnya pada Jumat (30/7/2021).

Kepada TribunSolo Sumarsono juga menjelaskan bahwa sebelumnya dalam satu hari KUA Nguntoronadi belum pernah menikahkan sejumlah itu.

Baca juga: Resmi Bercerai dari Dennis Lyla Setelah 10 Tahun Menikah, Thalita Latief Dapat Hak Asuh Anak

"Paling banyak itu mungkin 12 pasangan, itupun saat hari-hari baik untuk menikah, seperti misalnya pada bulan syawal, kadang jumlahnya di bawah itu," ungkapnya.

Hal tersebut diungkapkan karena biasanya pada bulan-bulan tersebut banyak yang pulang kampung.

Kendati demikian, selama pandemi Covid-19 pengantin yang akan melaksanakan ijab kabul wajib menunjukkan hasil rapid test negatif dari dokter.

Baca juga: Kaget Tahu Sifat Asli Ikbal Fauzi Setelah Menikah, Novia Giana Bandingkan dengan Sosok Rendy

Sumarsono juga menjelaskan, bahwa saat pelaksanaan ijab kabul, hanya boleh dihadiri pasangan calon pengantin, wali nikah dan dua orang saksi serta penghulu yang menikahkan.

"Kalau itu (prokes) tetap, setiap pengantin yang akan masuk di balai nikah dibatasi maksimal lima orang, itu termasuk pengantin sendiri, kemudian wali dan dua orang saksi,"tambahnya.

Selain itu, penggunaan masker dan sarung tangan juga menjadi protokol kesehatan yang diwajibkan disana. (*)

Share this post