Pembayaran TPP 5463 ASN Terlambat Kondisi Keuangan Pemprov Babel Kurang Sehat

BANGKAPOS.COM - Gubernur Babel, Erzaldi Rosman meminta para ASN di Pemprov Babel untuk bersabar.

Pasalnya, pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) 5.463 ASN Pemprov Babel bakal terjadi keterlambatan.

Hal ini disampaikan Erzaldi saat melakukan rapat membahas penyerapan APBD dan APBN tahun anggaran 2021 di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Selasa (13/7).

“TPP akan terjadi keterlambatan dibayarkan karena bergantung kepada pendapatan daerah kita. Minta kepada ASN kita untuk bersabar ya. Untuk triwulan tiga ini aman, tidak ada perubahan (nominal-red), kita berupaya menjaga agar kesejahteraan ASN ini betul-betul dapat memberikan semangat bagi mereka,” jelas Erzaldi.

Erzaldi mengatakan TTP ASN untuk tahun ini kemungkinan tidak terdapat pengurangan.

Namun diakuinya, di tahun 2022, kemungkinan akan dilakukan pengurangan karena berkenaan pelaksanaan merit system sebagai kebijakan dan manajemen ASN secara nasional.

“Sehingga ini menjadi bahan pengawasan dari pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bila tidak melakukan ini Kemendagri tidak menyetujui APBD kita, jadi merit sysitem diperkirakan ada pengurangan pendapatan TPP,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah pusat saat ini kembali meminta refocusing anggaran sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19.

“Lagi-lagi meminta refocusing, tapi tidak bisa refocusing hanya efesiensi dapat dilakukan. Dalam rangka efesiensi ini, kawan-kawan dapat melatih dirinya untuk belajar efesien, dan efektifitas itu harus selalu di latih agar terbiasa, saat kondisi kritis, karena jelas tahun ini kita sedang sulit,” katanya.

Dirinya mengaku tidak pernah ingin mengambil hak pegawai.

0 Response to "Pembayaran TPP 5463 ASN Terlambat Kondisi Keuangan Pemprov Babel Kurang Sehat"

Post a Comment