Daftar Negara Asia dengan Lonjakan Covid-19 dalam Sepekan
Sejumlah negara di seluruh dunia masih terus mengalami lonjakan kasus positif Covid-19, termasuk kawasan Asia. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus positif Covid-19 secara global telah mencapai 188 juta orang per Jumat (16/7).
Dari jumlah itu, 4,63 juta orang meninggal dan 173 juta orang sembuh. Berikut daftar negara Asia yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam sepekan menurut Worldometers.
1. IndonesiaDalam satu minggu terakhir Indonesia mencatat adanya 309.015 kasus baru positif Covid-19 dan memecahkan rekor tertinggi di Asia.
Per Jumat (16/7), kasus Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 54.000 dalam 24 jam terakhir. Totalnya ada 2,7 juta kasus positif dengan 71.397 kasus kematian dan 2,2 juta orang sembuh.
Sejalan dengan lonjakan kasus, pemerintah masih memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali yang berlaku sejak 3-20 Juli 2021.
Selain implementasi PPKM Darurat, pemerintah terus mengupayakan pengadaan vaksin Covid-19 yang totalnya, Indonesia telah menerima 137.611.540 dosis vaksin dari berbagai negara.
2. IndiaSecara kumulatif, perhitungan kasus positif Covid-19 di India masih tergolong tinggi di Asia. Meski begitu, kasus hariannya terbilang lebih rendah dibanding Indonesia.
Selama sepekan, kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di India mencapai 273.767 dan relatif menurun dari tujuh hari sebelumnya, yaitu 298.171.
Demi menekan gelombang ketiga ancaman Covid-19, beberapa daerah atau negara bagian di India memberlakukan lockdown hingga 30 Juli 2021.
Sementara pusat perbelanjaan tetap buka sesuai jam operasional normal. Sedangkan pesta pernikahan dan pemakaman hanya boleh dihadiri kurang dari 50 orang.
3. BangladeshBangladesh juga mengalami kenaikan jumlah kasus selama tujuh hari terakhir sebanyak 82.555 dari yang sebelumnya 67.660.
Data yang diakses sampai Jumat (16/7), kasus harian terbaru Covid-19 mencapai 12.148, 187 kematian dan 8.536 sembuh. Totalnya, 1.083.922 kasus di Bangladesh.
Sejak awal Juli Bangladesh telah memberlakukan pembatasan ketat. Namun jelang Idul Adha pemerintah setempat melonggarkan penguncian sampai 23 Juli 2021, seperti dilaporkan Anadolu.
Meski demikian, seluruh warga Bangladesh diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk pemberian vaksin terus diupayakan. Tapi sementara ini tertunda karena krisis internal.
4. MalaysiaNegara tetangga Indonesia yaitu Malaysia mencatat pertambahan jumlah kasus Covid-19 selama sepekan dari 49.691 menjadi 72.124.
Sejak 1 Juni 2021 Malaysia sudah menerapkan lockdown atau Perintah Kawalan Pergerakan Diperketat (PKPD). PKPD kembali diperketat mulai minggu ini sampai 31 Juli 2021. Sementara pemberian vaksin Covid-19 terus ditingkatkan.
Sejauh ini seperempat warga Malaysia dari 32 juta populasi telah menerima vaksin Covid-19, setidaknya untuk dosis pertama.
5. ThailandKasus positif Covid-19 di Thailand naik dari 43.396 menjadi 63.985 dalam sepekan. Per Jumat kemarin, total kasus terbarunya 9.692, 67 orang meninggal dan 5.730 sembuh.
Untuk mengantisipasi lonjakan, masa penguncian di Thailand berlangsung dari 12-26 Juli 2021. Terutama zona merah seperti Bangkok, Nakhon Pathom, Nonthaburi hingga kawasan lainnya.
Otoritas Thailand telah memberikan 13,53 juta dosis vaksin pertama pada 14,74 persen populasi. Sedangkan 4,89 persen lainnya tercatat sudah vaksinasi lengkap.
Dilaporkan oleh AP, saat ini Thailand kekurangan pasokan vaksin sebab keterlambatan produksi dan pengiriman di mitra lokal yang memegang lisensi Astrazeneca.
(avd/end)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Daftar Negara Asia dengan Lonjakan Covid-19 dalam Sepekan"
Post a Comment